Minggu, 05 April 2009

Sedikit Kisah In Bandung KoCoL....

Gini Brur....

W ma Teman2 yg Satu angkatan Skrg Ge pada PKL alias Pedagang Kaki Lima.... Eh Salah... Maksudnya Praktek Kerja Lapangan...
Jadi W berinisiatif untuk PKL di Jakarta Yach.... Skalian Liburan... Tapi... Karena berhubung hal yang dihubung-hubungkan, akhirnya W malah Nyasar Di Bandung...
Tapi Asyik... Liburan ma PKL nya jadi Tambah Seru...

Bayangin ajah....
Baru aja Kita Nyampe di Bandung dah Bikin sensasi... Sampai pada Tulisan ini dimuat masi terus berlanjut...
Ntar de Disesi yang laen bakal W Critain...
Sekarang Cuma Untuk Pengenalan Ajah...

O.... Ya... W PKL di PT.INTI...
N disini w Ma Fren W Agung Ma Nanda...

Sekian Dulu...
To Be Continue.....

Senin, 30 Maret 2009

In BanDunG KoCoL....










Kumpulan foto2 waktu PKL sampai tgl 30 Maret 2009

Minggu, 18 Januari 2009

BenSin HabiS.....

BBM turun.... Bensin Habis....

Mungkin itulah yang terjadi pada Diri W pada Saat ini. Kenapa tidak....!!!! Buktinya untuk kuliah aja dah mulai malas,ntu buktinya bensin/semangat yang ada di dalam diri dah mulai Rest.. Jadi mesti diisi atau di charge lagi.. Klo g' bisa Brabe urusannya ntar...

Yang pertama Projek2 Akhir yang dikasi dosen belum ada yang selesai W kerjain..
Trus sekarang mulai lagi hobi Begadang yang g' jelas itu...

Pikiran W sekarang cuma tertuju pada PKL ma Tugas Akhir W...
Soalnya dah Bosen ma yang namanya Kuliah...!!!

Kenapa g' dipercepat aja yach Ujian Akhir Semester ini, biar W bisa bebas berekspresi dari segala rutinitas kampus...


Hm......mmmmm........

Kamis, 15 Januari 2009

Rahasia Si Untung

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?

Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!” Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang.

Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan?

Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.

Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.

Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.

Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:

- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.

- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.

Jumat, 09 Januari 2009

Goes 2 Aia Balambin Lembah Anai

Nach.... Ini Crita bukan sembarangan Cerita....
Ini Cerita Konco_AreG punya..
Hari ini kembali nak2 Konco_Areg menunjukkan kegilaannya, bayangin aja tanpa ada planning langsung pergi touring. Udah uang pas-pasan, belum mandi dari biz kuliah.. Eh..... yang rencananya cuma mo muterin kota Padang malah akhirnya timbul Ide gila untuk keluar kota. Padahal jam sudah menunjukkan 15.30. Tapi bukan Nak Konco_AreG namanya klo g' bakalan Nekad.

Kita berangkat pake empat motor, yapz.... personil konco_AreG yang pergi kali ini masi orang2 yang jual bunga kemaren,tapi Ladies kita ganti dengan anak2 namanya So-so Ranger.
Kita mulai aja petualangannya.... :
Berangkat dari Kos skitar jam 3 sore, langsung menuju SPBU untuk Nyuci baju. Lho... Bukannya SPBU untuk nGisi bahan bakar. Yapz... Kita smua ngisi BBM disana, tapi cuma buat muter2in kota padang aja. Jadi ada satu motor yang cuma Ngisi 3500 RUPIAH. Otomatis jadi bahan tertawaan kita.. Hehehehehehe...
Setelah Slesai smua kitapun bingung mau kemana.. Ditanya Atu2 malah bilang terserah. Maka mulailah perdebatan selama 3 hari 3 malam... N akhirnya seorang anak yang manis, baik, dan suka gangguin orang klo lagi happy berkata.. "Bagaimana Klo kita ke Bukittinggi aja Bro...???".
Anak2 yang lainpun Setuja (Setuju Aja).. Nah acara kebut2anpun dimulai, susul-menyusul akhirnya timbul Bisul pun mereka lakukan. Sampai akhirnya dihentikan oleh serangan segerombolan Hujan. Nach.. B'henti juga tu Nak2 Ajaib tersebut. Tapi sambil menyelam kita tenggelam, kesempatan inipun tidak disia-siakan buat foto2 n bikin video yang ancur2an.

Hujan akhirnya kalah sama tekad kita yang dah pada Lonjong. Perjalanan dilanjutkan menuju Aia Balambin (Air Terjun) Lembah Anai,coz kita g' jadi ke Bukittinggi karena ada berberapa hal (Terlampir). Akhirnya kita nyampe juga ditempat yang dituju, tapi kita tidak lupa bergaul dengan sepupunya Ria yang jadi bintang XL sekarang n Beli Pregedel Jagung buat ngeganjel perut yang kosong.
Nah.. Mulai de Kluar Narsisnya Nak2 Ajaib tadi. Liat aja Foto2 and Video mereka... (Masi Dalam Proses Publikasi, coz mau dimuat dimajalah... Tunggu aja yac...!!!)

Berhubung udah malam, kitapun kembali menuju kota yang kita cintai...


Lampiran : (penyebab batalnya ke Bukittinggi)
1. Waktu yang tidak mengizinkan
2. Willy Eduardo tidak boleh pulang malam sama maminya ( Duassssarrrrrr....!!!!!)
3. Bensin motor tidak cukup
4. Dan yang paling penting Uang Kita g' cukup.....

Rabu, 07 Januari 2009

Jualan Bunga..


Ini cerita tentang Gerombolan Anak2 Konco_Areg yang g' pengen melewatkan kesempatan perak untuk menambah pengalaman sebagai mahasiswa yang gokil. Ketika acara Wisuda Nak Unand Kemaren mereka Menjelma menjadi mahasiswa penjual bunga. Sebut saja nama mereka Agung, Riski, Koboy, Regi, Ndika, Edo, n satu2nya ladies bernama Ria (Monet)...

Pengalaman ini g' akan terlupakan seumur hidup kita. Soalnya banyak banget hikmah, kenangan, n pengalaman yang bisa kita ambil pada kegiatan tersebut. Mulai dari yang gokil, malu2in, bikin orang kesel, yach... walopun berakhir dengan bahagia...

Liat ni pa ja yang kita alami dari awal hingga akhir hari ntu... :
1. Waktu malam pas kita lagi bungkus bunga, tiba2 agung berteriak2 diluar manggil riski. Ternyata Si agung lagi berhadapan dengan seekor makhluk melata yang bernama ULAR. Riskipun keluar dengan cueknya, Eeeeitt..... ketika dia liat makhluk itu dia langsung lompat2 g' karuan... Pertolonganpun datang dari Anak Ibu Kosan Riski sambil bersenjatakan tangkai sapu dia bertarung dengan Ular tersebut. Yang namanya riski masi aja tetap lompat2 tanpa irama. Endingnya.... Ular mampus, riskipun nyebur ke kolam ikan karena ketika dia lompat kakinya kesandung pembatas kolam. Bayangin aja, tengah malam berenang di kolam ikan... Manusia aneh...!!

2. Saatnya menjual bunga, Alhamdulillah bunga kita laris manis.. Yach walopun awalnya kita sempat ragu apa bunga ini bisa terjual. Soalnya saingan kita banyak banget. Tapi bermodalkan tampang yang OK punya, maka pelangganpun berdatangan membeli bunga kita sambil minta foto bareng (NarSis.....!!!!).

3. Ini saatnya kita menikmati hasil jerih payah kita semua. Setelah bertarung dengan ular, sinar UV, n Bikin urat malu yang dah pada putus Endingnya kita butuh dua hari buat menghabiskan Laba yang kita dapat.


Ternyata nyari uang itu g' gampang. Namun yang paling penting adalah niat dari pelakunya, bukan hanya karena ada kesempatan tapi juga berani untuk bertindak....

Selasa, 06 Januari 2009

Moga Proposal Tugas Akhir Diterima..

Tugas akhir merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi in Politeknik. Nach.... karena W dah bosan yang namanya ama kuliah, makanya W pengen cepat2 Cabut dari kehidupan seorang mahasiswa. Moga Proposal Tugas Akhir w ditrima.. Klo g' ditrima yach... Diajuin lagi...
Biar bosan Ntu tim penyeleksi Liat nama W di Pampang di cover proposal2 yang ada...

Sehingga dengan ringan hati mereka meloloskan Niat baik W...

Hahahahaha.....